TEL AVIV, iNews.id - Pejabat Israel mengancam Hamas jika menolak gencatan senjata 60 hari di Jalur Gaza. Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Israel telah menyetujui persyaratan untuk gencatan senjata yang mungkin disepakati pekan depan.
Meski poin-poin gencatan senjata belum dipublikasikan secara resmi, seorang pejabat senior Israel mengancam Hamas jika menolak kesepakatan, bahwa militernya akan meningkat operasi di Gaza.
"Kami akan melakukan apa yang bisa dilakukan terhadap Kota Gaza dan kamp-kamp pusat di Rafah. Semuanya akan berubah menjadi debu," kantor pejabat itu, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, Rabu (2/7/2025).
"Ini bukan pilihan yang kami suka, tapi jika tidak ada gerakan menuju kesepakatan penyanderaan, kami tidak punya pilihan lain," ujarnya, lagi.
Israel kerap melontarkan ancaman-ancaman seperti itu kepada Hamas, namun tak ditanggapi. Sebelumnya Hamas menolak kesepkatan gencatan senjata 60 hari yang diusulkan Amerika Serikat (AS).