TOKYO, iNews.id - Jepang mengembangkan rudal baru yang dapat mengenai target kapal perang musuh yang jaraknya lebih jauh. Rudal itu akan ditempatkan di kepulauan Okinawa, termasuk di dekat pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur. Perairan itu menjadi wilayah sengketa Jepang dengan China.
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan, tantangan atau ancaman yang dihadapi negara semakin berat dan membutuhkan sistem pertahanan yang memadai.
"Lingkungan keamanan di sekitar pulau barat daya menjadi keras. Kami harus merespons itu dengan cara yang tepat," kata Kishi, dikutip dari Reuters, Jumat (18/12/2020).
Rudal baru tersebut akan menggunakan basis persenjataan serupa versi anti-kapal yang dipasang di kendaraan. Rudal yang menjadi acuan dan sudah disebar di Okinawa itu memiliki daya jangkau 200 kilometer sehingga senjata terbaru nanti memiliki kemampuan di atasnya.
Kementerian Pertahanan tidak menyebutkan kapan rudal baru akan dioperasikan.
Rudal tersebut memungkinkan Jepang memperluas strategi anti-access area denial (A2AD) yang dibuat guna menghentikan operasi secara bebas pasukan asing di perairan dekat dengan wilayahnya.