Jepang Tak Terapkan Keadaan Darurat meski Kasus Covid Cetak Rekor, Vaksinasi Mulai Februari

Anton Suhartono
Yoshihide Suga (Foto: Reuters)

TOKYO, iNews.id - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meminta warganya untuk menghabiskan Tahun Baru dengan tetap tinggal di rumah akibat lonjakan kasus Covid-19.

Jepang mencatat lonjakan kasus Covid-19 yang memecahkan rekor dalam beberapa hari terakhir.

Meski demikian Suga menegaskan, pemerintah tidak membuka kemungkinan menerapkan kembali keadaan darurat untuk mencegah penularan lebih luas seperti terjadi pada April lalu.

"Ini bukan situasi yang membutuhkan keadaan darurat. Masih mungkin mencegah penyebaran tanpa menerapkan keadaan darurat," ujarnya, dikutip dari Reuters, Jumat (25/12/2020). 

Sementara itu terkait vaksinasi Covid-19 massal, Suga mengatakan akan dimuali pada Februari 2021. Pemerintah membutuhkan waktu untuk memastikan produk yang akan digunakan aman.

Tim panel Kementerian Kesehatan Jepang merekomendasikan warga berusia 65 tahun ke atas sebagai salah satu yang diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19.

Pemerintah juga membuat pedoman yang memprioritaskan petugas medis di garis depan serta mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu untuk berada di antrean paling awal mendapatkan vaksin.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Prabowo: ASEAN-Jepang Jadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik

Buletin
5 hari lalu

Indonesia Comic and Anime Con 2025, Surganya Pencinta Budaya Pop di Jakarta

Internasional
8 hari lalu

Puncak Gunung Fuji Diselimuti Salju, 2 Pekan Lebih Cepat dari Tahun Lalu

Megapolitan
8 hari lalu

MRT Jakarta Beli 8 Trainset Baru dari Jepang, Dipakai untuk Rute Lebak Bulus-Kota

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal