TOKYO, iNews.id - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meminta warganya untuk menghabiskan Tahun Baru dengan tetap tinggal di rumah akibat lonjakan kasus Covid-19.
Jepang mencatat lonjakan kasus Covid-19 yang memecahkan rekor dalam beberapa hari terakhir.
Meski demikian Suga menegaskan, pemerintah tidak membuka kemungkinan menerapkan kembali keadaan darurat untuk mencegah penularan lebih luas seperti terjadi pada April lalu.
"Ini bukan situasi yang membutuhkan keadaan darurat. Masih mungkin mencegah penyebaran tanpa menerapkan keadaan darurat," ujarnya, dikutip dari Reuters, Jumat (25/12/2020).
Sementara itu terkait vaksinasi Covid-19 massal, Suga mengatakan akan dimuali pada Februari 2021. Pemerintah membutuhkan waktu untuk memastikan produk yang akan digunakan aman.
Tim panel Kementerian Kesehatan Jepang merekomendasikan warga berusia 65 tahun ke atas sebagai salah satu yang diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19.
Pemerintah juga membuat pedoman yang memprioritaskan petugas medis di garis depan serta mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu untuk berada di antrean paling awal mendapatkan vaksin.