WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji tak akan mencampuri kasus hukum yang sedang menjerat putranya, Hunter. Dia menghormati keputusan juri pengadilan yang menyatakan Hunter bersalah.
“Saya akan mematuhi keputusan juri. Saya tidak akan memaafkannya," kata Biden, dikutip dari Reuters, Jumat (14/6/2024).
Meski demikian Biden merasa bangga pada Hunter yang telah berjuang keras memperbaiki dirinya dengan keluar dari kecanduan obat-obatan.
"Dia berhasil mengatasi kecanduannya. Dia adalah salah satu pria paling cerdas dan paling baik yang saya kenal," ujarnya.
Hunter divonis bersalah oleh juri pengadilan Wilmington, Delaware, dalam sidang pada Selasa (11/6/2024) atas tuduhan berbohong mengenai obat-obatan terlarang untuk membeli senjata api. Dia menjadi anak pertama presiden AS yang sedang menjabat, divonis bersalah atas perbuatan kriminal.