Junta Niger Batalkan Pakta Militer dengan Prancis, Setop Hubungan Diplomatik dengan AS

Ahmad Islamy Jamil
Komandan Paspampres Niger, Jenderal Abdourahmane Tchiani, mendeklarasikan diri sebagai pemimpin baru negara itu setelah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum, Juli lalu. (Foto: AP)

Kekhawatiran para pelaku kudeta meningkat Minggu (30/7/2023) lalu setelah ECOWAS mengancam akan menggunakan kekuatan jika Bazoum tidak kembali berkuasa dalam waktu sepekan.

Pada Minggu, ECOWAS memberi waktu satu minggu kepada para pemimpin kudeta Niger untuk mengembalikan presiden yang ditahan. Jika tidak, persatuan negara-negara Afrika itu bakal menggunakan semua tindakan, termasuk militer, untuk memulihkan ketertiban di negara Niger. 

Selain itu, ECOWAS menangguhkan semua bantuan keuangan ke Niger, membekukan aset para pemberontak, keluarga, dan para pendukung mereka. ECOWAS juga memberlakukan larangan penerbangan komersial dari dan ke negara tersebut. 

Sementara itu, pemerintahan sementara Mali dan Burkina Faso memperingatkan ECOWAS bahwa setiap intervensi militer terhadap Niger akan dianggap sebagai pernyataan perang terhadap mereka.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
1 hari lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
2 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal