Namun lagi-lagi, Trump terus menggugat hasil ini. Hasil penghitungan Electoral College akan dikirim ke Washington DC dan dibahas dalam rapat bersama Kongres pada 6 Januari, di mana Wakil Presiden Mike Pence akan memimpin.
Kubu Trump pada 20 Desember mengeluarkan seruan terbaru, mendesak Mahkamah Agung untuk membatalkan hasil pilpres AS 3 November.
Pengacara Trump Rudy Giuliani mengatakan, tim kampanye mengajukan petisi yang meminta pengadilan membatalkan tiga putusan oleh pengadilan Negara Bagian Pennsylvania terkait surat suara.
"Petisi tim kampanye berusaha membalikkan tiga keputusan yang menghapus perlindungan Badan Legislatif Pennsylvania terhadap kecurangan surat suara," kata Giuliani.
Ahli hukum sengketa pemilu dari Universitas Kentucky Joshua Douglas menilai, petisi yang dikeluarkan kubu Trump itu merupakan tindakan sembrono dan tidak akan menghentikan hasil kemenangan Biden.
Beberapa senator Partai Republik, termasuk Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, juga sudah mengakui kemebangan Biden sebagai presiden AS terpilih. Dia juga menolak gagasan untuk membatalkan pemilihan presiden 2020 di Kongres pada 6 Januari mendatang.