WHO Kirim Tim Penyelidikan Internasional ke China
Awal tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan tim penyelidik internasional ke China. Tim ahli memulai penyelidikan asal-usul pandemi Covid-19 di Kota Wuhan, China, Kamis (28/1/2021).
Tim yang terdiri atas 17 ilmuwan internasional serta 17 dari China bekerja sama untuk menerbitkan laporan sementara. Diharapkan, mereka mampu menjawab teka-teki dunia terkait asal muasal Covid-19.
Namun, tim mengaku mengalami kendala karena China tidak menyerahkan data penelitian yang lengkap.
Ahli penyakit menular dari Australia, Dominic Dwyer mengatakan, WHO meminta data mentah pelacakan pasien Covid-19 kepada otoritas kesehatan China. Namun mereka malah hanya memberikan ringkasan.
Mengapa itu tidak diserahkan, entahlah, saya tidak bisa berkomentar. Apakah itu terkait politik, atau waktu, itu rumit,” ujar Dwyer, dikutip dari The Guardian, Senin (15/2/2021).
Dalam penyelidikan selama hampir sebulan di Wuhan, kinerja tim WHO juga sangat dibatasi. Selain tidak diberikan akses data kontak pasian, mereka juga dilarang berkomunikasi dengan masyarakat setempat dengan alasan pembatasan Covid-19.
Namun, tidak semua tim setuju China merahasiakan segala sesuatu. Peter Daszak, anggota tim ahli lainnya yang juga Presiden EcoHealth Alliance mengaku tak mengalami kendala.
Dia mengatakan, sebagai koordinator penelitian hewan/lingkungan, dia merasarekan-rekan di China dapat dipercaya dan terbuka. Pihaknya mendapat akses ke seluruh data yang baru dan penting.