BEIJING, iNews.id – Otoritas Beijing pada Rabu (17/6/2020) ini menutup kembali semua sekolah di kota itu setelah sempat dibuka pascapelonggaran pembatasan Covid-19 sejak 27 April lalu. Penutupan kembali sekolah-sekolah itu bersamaan dengan pengumuman temuan 31 kasus baru infeksi virus corona di Beijing pada hari ini.
Kasus-kasus baru Covid-19 yang menyebar di Beijing telah meningkatkan kekhawatiran China akan gelombang kedua wabah corona. Otoritas ibu kota negeri tirai bambu pada Selasa (16/6/2020) kemarin juga mengumumkan larangan perjalanan bagi penduduk yang tinggal di daerah-daerah “berisiko menengah atau tinggi” di Beijing.
Pemerintah di kota itu juga mengharuskan penduduk di kawasan lainnya untuk menjalani tes asam nukleat sebelum meninggalkan Beijing. Sementara itu, semua sekolah diminta untuk menggelar kembali pembelajaran daring (online) pascapenutupan.
“Situasi epidemi di ibu kota (Beijing) sangat parah,” kata Juru Bicara Pemerintah Kota Beijing, Xu Hejian, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa kemarin, seperti dikutip AFP.
Kota Beijing sejauh ini telah melaporkan 137 kejadian infeksi baru selama enam hari terakhir. Enam di antaranya adalah kasus tanpa gejala.