ISTANBUL, iNews.id - Turki mengecam janji Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencaplok Lembah Yordan di Tepi Barat yang diduduki jika terpilih kembali dalam pemilu 17 September. Turki menyebut ucapan kontroversial Netanyahu itu janji "rasis".
"Janji kampanye Netanyahu, yang memberi semua jenis pesan ilegal, melanggar hukum, dan agresif sebelum pemilu, adalah (sistem) rasis negara apartheid," kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, lewat Twitter dalam bahasa Inggris dan Turki, seperti dikutip AFP, Rabu (11/9/2019).
"(Turki) akan membela hak dan kepentingan saudara-saudari Palestina kami sampai akhir," kata dia, menegaskan.
Netanyahu sebelumnya melontarkan janji yang sangat kontroversial saat tengah mempersiapkan diri untuk pemilu 17 September. Dia menegaskan kembali niatnya mencaplok permukiman Israel di Tepi Barat yang lebih luas jika terpilih kembali dalam pemilu.
Palestina segera bereaksi terhadap pernyataan Netanyahu dengan menyebut pemimpin rezim Zionis itu menghancurkan harapan untuk perdamaian.