KARACHI, iNews.id - Seorang narapidana yang menjalani hukuman penjara seumur hidup di lembaga pemasyarakatan Karachi, Pakistan, memenangkan beasiswa untuk melanjutkan studi perguruan tinggi. Pria bernama Syed Naeem Shah (35), terpidana kasus pembunuhan, itu masuk daftar peraih nilai tertinggi dalam ujian pada tahun lalu, bersaing dengan orang-orang di luar penjara.
Syed berhak melanjutkan studi di salah satu kampus terkenal Pakistan, Institute of Chartered Accountants of Pakistan (ICAP), setelah mengikuti ujian beasiswa untuk memasuki jenjang S1.
Dia sempat berpikir usahanya untuk mengejar beasiswa akan sirna karena harus menguasai berbagai materi. Kondisi di penjara tak memungkinkan dia mendapatkan akses luas untuk mempelajari materi ujian. Namun dia bersyukur petugas lembaga pemasyarakan mendukungnya.
"Saya berpikir akan sangat kesulitan mengejar beasiswa ini dari penjara. Apa yang telah saya capai selama mendekam di penjara ini seperti mustahil jika tidak punya keyakinan," kata Syed, dikutip dari Reuters, Sabtu (22/1/2022).
Dia sadar akan kesulitan berkuliah dengan statusnya sebagai napi, namun dia bertekad akan menyelesaikannya, sebagaimana perjuangan kerasnya mendapatkan beasiswa dari balik jeruji besi.
Syed dijatuhi hukuman seumur hidup dalam sidang pada 2018 setelah menembak mati pria lain terkait perselisihan pribadi 8 tahun sebelumnya. Tahun demi tahun dihabiskan sebagai tahanan sambil menunggu proses persidangan. Namun karena dia perilakunya baik dan berprestasi, otoritas penjara memberinya waktu istirahat untuk mengasah kemampuan akademik. Selain itu Syed diketahui rutin mendonorkan darahnya.