Pemerintahan Presiden AS Donald Trump membuka dialog dengan Taliban dalam upaya mengakhiri perang sehingga bisa menarik pasukannya dari Afghanistan. Ironisnya, Trump tak melibatkan Ghani dalam pembicaraan itu.
Trump ingin menarik pasukannya dari Afghanistan dengan imbalan jaminan keamanan untuk Afghanistan dari Taliban. Lalu pemerintahan Joe Biden melanjutkan dengan benar-benar menarik sepenuhnya pasukan AS, paling lambat pada 31 Agustus.
Keputusan Biden justru membuka jalan bagi Taliban untuk merebut satu per satu kota penting sejak Mei atau saat penarikan pasukan AS dimulai. Puncaknya Taliban memasuki Kabul pada 15 Agustus dan merebut pemerintahan.
Ghani menolak seruan mundur namun dia sepakat dibentuknya pemerintah transisi sebelum Taliban mengambil alih sepenuhnya.