KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menjadi target penyelidikan kasus korupsi. Dua anak Mahathir telah diminta oleh Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) untuk bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.
Ini merupakan pernyataan pertama yang disampaikan keluarga mengenai kasus dugaan korupsi yang melibatkan pria 98 tahun tersebut. Kedua anak Mahathir mengatakan ayah mereka sudah diincar selama beberapa bulan terakhir.
“Ayah saya adalah tersangka utama. Kami menjadi saksi atas apa pun yang mereka selidiki,” kata Mokhzani Mahathir (63), dikutip dari Bloomberg.
MACC pada Januari lalu memerintahkan Mokhzani dan kakaknya, Mirzan (65) untuk melaporkan aset mereka sejak 1981. Itu merupakan tahun saat pertama Mahathir menjadi perdana menteri.
Perintah tersebut merupakan bagian dari penyelidikan terkait catatan bisnis keluarga di luar negeri yang diungkapkan oleh konsorsium jurnalisme.