Sementara itu Raul akan tetap memimpin Partai Komunis hingga digelarnya kongres mendatang yakni pada 2021. Saat itu usianya menginjak 90 tahun.
Pengamat ilmu politik Kuba, Esteban Morales, menilai, Raul dan Diaz Canel akan tetap bekerja sama meski peran masing-masing akan jauh berbeda. Raul akan menjadi penasihat ideologi, negara sedangkan Diaz Canel fokus menangani permasalahan negara yang sangat kompleks dan sulit.
Pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Diaz Canel penuh tantangan. Dia menghadapi modernisasi ekonomi di saat di mana sekutu dekat Kuba, Venezuela, juga menghadapi krisis ekonomi yang akut. Keadaan diperparah lagi dengan embargo Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Sebagian masyarakat Kuba menilai, sulit melepaskan negara ini dari pengaruh Castro sekalipun presidennya bukan dari keluarga itu lagi.
"Mereka mengubah pemerintahan, tapi masih akan tetap sama. Pemerintahan ini masih tetap dipengaruhi oleh keluarga Castro. Bahkan, jika (presiden) orang lain, ini tetap akan menjadi pemerintahan Castro," kata seorang warga Havana, Ariel Ortiz.