1984 - AS mencantumkan Iran sebagai negara penyokong teroris.
1986 - Presiden Reagan mengungkap perjanjian senjata rahasia dengan Iran yang melanggar embargo senjata AS. Uang dari penjualan secara diam-diam diserahkan kepada gerilyawan anti-komunis di Nikaragua.
1988 - Kapal perang AS, Vincennes, secara keliru menembak jatuh pesawat penumpang Iran ke Teluk, dan menewaskan 290 penumpang.
2000 - Menteri Luar Negeri Madeleine Albright mengakui kerusakan yang dilakukan oleh peran AS dalam kudeta Mossadegh.
2002 - Presiden George W Bush menyatakan Iran, Irak, Korea Utara, sebagai poros kejahatan. Para pejabat AS menuduh Iran mengoperasikan program senjata nuklir rahasia.
Sebuah kelompok yang menentang pemerintahan di Iran mengungkapkan, Iran memiliki dua fasilitas nuklir rahasia yang sedang dibangun, yaitu pabrik pengayaan uranium di Natanz dan reaktor nuklir water-moderated di Arak.