2006 - AS menyatakan bersedia bergabung dalam pembicaraan nuklir multilateral dengan Iran jika negara itu terbukti menghentikan pengayaan nuklir.
Mei 2007 - Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki dan Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice berbincang di sela konferensi di Mesir.
Desember 2007 - Sebuah lembaga AS, National Intelligence Estimate, mengungkap dengan yakin bahwa Iran mengembangkan senjata nuklir hingga musim gugur 2003.
2008 - Presiden AS George W Bush untuk pertama kalinya mengirim seorang pejabat, Wakil Menteri Luar Negeri Bill Burns, untuk ambil bagian dalam negosiasi nuklir dengan Iran di Jenewa, Swiss.
2009 - Presiden AS Barack Obama mengatakan akan mengulurkan tangan jika para pemimpin Iran mengepalkan tinju, serta membujuk negara Barat dengan mengatakan bahwa Iran tidak mengembangkan bom nuklir.