Lika-Liku Hubungan Amerika dan Iran, Semua Gara-Gara Nuklir

Nathania Riris Michico
Bendera nasional Amerika Serikat dan Iran. (Foto: Getty Images)

2006 - AS menyatakan bersedia bergabung dalam pembicaraan nuklir multilateral dengan Iran jika negara itu terbukti menghentikan pengayaan nuklir.

Mei 2007 - Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki dan Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice berbincang di sela konferensi di Mesir.

Desember 2007 - Sebuah lembaga AS, National Intelligence Estimate, mengungkap dengan yakin bahwa Iran mengembangkan senjata nuklir hingga musim gugur 2003.

2008 - Presiden AS George W Bush untuk pertama kalinya mengirim seorang pejabat, Wakil Menteri Luar Negeri Bill Burns, untuk ambil bagian dalam negosiasi nuklir dengan Iran di Jenewa, Swiss.

2009 - Presiden AS Barack Obama mengatakan akan mengulurkan tangan jika para pemimpin Iran mengepalkan tinju, serta membujuk negara Barat dengan mengatakan bahwa Iran tidak mengembangkan bom nuklir.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
2 hari lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal