Kejadian saat perusakan juga terekam kamera dan menjadi viral setelah diunggah di media sosial.
Kepolisian Cambridgeshire melalukan penyelidikan atas laporan perusakan tersebut. Namun sejauh ini belum ada seorang pun yang ditangkap.
“Kami menerima laporan tentang perbuatan kriminal perusakan pada lukisan di Trinity College, Cambridge, hari ini. Petugas mendatangi tempat kejadian untuk mengamankan bukti dan melanjutkan penyelidikan," demikian isi pernyataan, Sabtu (9/3/2024).
Juru Bicara Trinity College menyesalkan perusakan terhadap lukisan Arthur James Balfour selama jam buka publik. Kampus siap memberi bantuan kepada setiap anggota komunitas perguruan tinggi yang terkena dampak.
Lord Balfour menjabat Menteri Luar Negeri Inggris pada 1917 saat deklarasi yang menjanjikan dukungan Inggris untuk pendirian “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina” dibuat. Deklarasi itu dinilai oleh beberapa sejarawan sebagai titik awal konflik Arab-Israel.