Mahathir Mohamad Blak-blakan Sebut Anwar Ibrahim Tak Cocok Jadi PM Malaysia

Anton Suhartono
Mahathir Mohamad (Foto: AFP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Mahathir Mohamad mengungkap apa yang terjadi di balik gejolak politik Malaysia pada bulan lalu pascapengunduran dirinya sebagai perdana menteri (PM).

Pria 94 tahun itu mencalonkan diri lagi untuk menjadi PM kedelapan, namun Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah menentukan Muhyiddin Yassin-lah yang lebih cocok, berdasarkan suara mayoritas dari parlemen Dewan Rakyat.

Dalam wawancara ekskluslif dengan surat kabar Sinar Harian, Mahathir blak-blakan mengungkap apa yang terjadi antara dirinya dengan koalisi, termasuk Anwar Ibrahim.

Ini berawal dari pernyataannya pada 1 Maret 2020 bahwa Anwar tidak tepat menjadi PM. Jangankan posisi PM, menjadi wakil perdana menteri pun Anwar dianggapnya tidak cocok.

“Anwar dianggap oleh orang Melayu sebagai liberal. Dia berbicara tentang multirasisme ketika meninggalkan UMNO dan membuat partai (multiras) untuk menghadapi saya. Ketika Tengku Razaleigh Hamzah meninggalkan UMNO (1988) dan membuat partai baru (Semangat 46), itu adalah partai berbasis Melayu," kata Mahathir, dalam cuplikan wawancara, membandingkannya dengan politikus terdahulu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Rombak Kabinet Besar-besaran, Konsolidasi Jelang Pemilu?

Internasional
9 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Reshuffle Kabinet Besar-besaran

Internasional
13 hari lalu

Kamboja Tantang Thailand, Minta Bantuan Amerika-Malaysia Sediakan Citra Satelit

Internasional
16 hari lalu

Trump Janji Hentikan Perang Thailand-Kamboja, Ancam Pakai Tarif Lagi?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal