WASHINGTON DC, iNews.id – Lebih dari 200 anggota Partai Republik yang pernah bekerja untuk mantan Presiden AS George W Bush dan dua senator terkemuka Republik mendukung Kamala Harris sebagai presiden negara itu. “Pembelotan” itu mereka ungkapkan dalam sebuah surat terbuka yang dibagikan oleh USA Today, hari ini.
“Kami bersatu kembali hari ini, bergabung dengan alumni baru George HW Bush, untuk memperkuat pernyataan kami pada 2020 dan, untuk pertama kalinya, bersama-sama menyatakan bahwa kami akan memilih Wakil Presiden Kamala Harris dan Gubernur Tim Walz pada (Pilpres AS) November ini,” bunyi surat tersebut.
Seperti diketahui, Harris dan Walz adalah kader Partai Demokrat. Mereka memenangkan nominasi sebagai calon presiden dan calon wakil presiden AS dari partai itu dalam konvensi nasional Demokrat yang digelar baru-baru ini. Pasangan itu akan berhadapan dengan pasangan capres-cawapres dari Partai Republik, Donald Trump dan JD Vance, di Pilpres AS 2024.
Para pembelot Partai Republik yang menandatangani surat terbuka itu mengaku memang memiliki banyak perbedaan pendapat secara ideologis dan jujur dengan Harris dan Walz. Kendati demikian, mereka menekankan bahwa Trump justru lebih tidak layak untuk dibiarkan berkuasa lagi.
“Empat tahun lagi kepemimpinan Donald Trump yang kacau, yang kali ini difokuskan pada upaya pencapaian tujuan Project 2025 yang berbahaya, akan merugikan masyarakat umum dan melemahkan lembaga-lembaga suci (negara) kita,” tulis mereka.