“Saya katakan ada sekitar tujuh, delapan tembakan, satu demi satu, (suaranya) keras dan sangat keras,” katanya kepada MSNBC melalui telepon.
“Segera setelah kami mendengarnya, kami berlari, kembali ke dalam (gedung) dan kami menyadari ini adalah penembakan sungguhan, dan ada penembak aktif di kampus,” ujarnya.
Informasi terperinci yang resmi dari pihak berwenang mengenai insiden penembakan di kampus tersebut masih belum jelas.