Militer Myanmar Berusaha Lemahkan Pengakuan 2 Tentara soal Pemusnahan Rohingya

Ahmad Islamy Jamil
Para lelaki etnik Rohingya di kamp pengungsian. (Foto: ANTARA)

Tentara Arakan adalah kelompok pemberontak yang memerangi militer Myanmar di barat laut negara itu dengan tujuan untuk memperoleh lebih banyak otonomi bagi penganut Buddha etnik Rakhine. Kedua belah pihak kerap saling lempar tuduhan soal pelanggaran HAM dalam perang saudara yang berkecamuk di Rakhine, di mana operasi militer terhadap Rohingya terjadi tiga tahun lalu.

Tentara Arakan menolak klaim militer Myanmar itu. Kepada AFP, kelompok milian mengatakan pada Kamis ini bahwa kedua tentara itu telah melarikan diri dari mereka. “Jadi, mereka secara sukarela mengakui tentang kejahatan perang yang dilakukan oleh militer Myanmar,” kata Juru Bicara Tentara Arakan, Khine Thu Kha.

Dia menyatakan, para pembelot Myanmar lainnya telah memberikan kesaksian serupa. Pengakuan itu pun telah mereka unggah secara daring dalam beberapa bulan terakhir.

AFP tidak dapat memverifikasi video atau pernyataan tersebut secara independen. Akan tetapi, Fortify Rights menyatakan, analisis tentang pengakuan Myo Win Tun dan Zaw Naing Tun, diterbitkan hanya setelah mereka betul-betul yakin bahwa kedua tentara itu bersaksi tidak di bawah tekanan siapa pun.

LSM itu mengatakan, kedua tentara Myanmar itu muncul di perbatasan Bangladesh-Myanmar dan meminta perlindungan. Sejak itu, mereka dibawa ke Den Haag, Belanda—kota tempat kedudukan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang tengah menyelidiki kekejaman militer Myanmar terhadap Rohingya.

ICC menyatakan, Myo Win Tun dan Zaw Naing Tun tidak dalam tahanan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel

Internasional
3 hari lalu

PBB Sebut Tak Ada Perang Paling Mematikan bagi Jurnalis kecuali di Gaza

Internasional
6 hari lalu

Perang Saudara di Sudan, Dunia Mengecam Pembantaian Ribuan Warga

Internasional
6 hari lalu

Amerika Ngotot Uji Coba Senjata Nuklir, Begini Komentar PBB

Internasional
7 hari lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal