Militer Myanmar Brutal, 22 Demonstran Ditembak Mati Setelah Pabrik Milik China Dibakar Massa

Anton Suhartono
Kawasan industri di Hlaingthaya, Yangon, dibakar kelompok tak dikenal memicu kemarahan militer Myanmar, 22 demonstran dilaporkan tewas ditembak terkait kejadian itu (Foto: Reuters)

Halaman Facebook kedubes China dibanjiri komentar negatif dalam bahasa Myanmar. Lebih dari setengah dari total 29.000 netizen yang memberikan reaksi menyertakan emoji wajah tertawa. Sentimen anti-China meningkat sejak kudeta yang menjerumuskan Myanmar ke dalam kekacauan.

Kawasan industri di Hlaingthaya didominasi oleh pabrik garmen. Sebagai kota industri, Hlaingthaya dihuni banyak pekerja migran dari berbagai kota di Myanmar.

Saat kebakaran terjadi, militer meningkatkan serangan dengan menembaki demonstran di pinggiran kota.

"Mengerikan, orang-orang ditembaki di depan mata saya. Ini tidak akan pernah hilang dari ingatan saya," kata seorang jurnalis foto yang meminta namanya tak dipublikasikan.

Militer memberlakukan keadaan darurat di Hlaingthaya serta distrik-distrik di Kota Yangon.

Stasiun televisi Myawadday yang dikelola militer melaporkan, pasukan keamanan bertindak setelah empat pabrik garmen serta pabrik pupuk dibakar dengan sengaja oleh orang tak dikenal. Setelah itu sekitar 2.000 orang memblokade kendaraan pemadam kebakaran yang hendak memadamkannya.

Sejauh ini militer enggan memberikan komentar terkait kejadian tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Nasional
6 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Mobil
6 hari lalu

Heboh Soal Rencana Akuisisi Pabrik, Begini Kata Chery dan PT Handal

Mobil
8 hari lalu

VinFast Resmi Buka Pabrik di Indonesia, Kapasitas Produksi 50.000 Unit per Tahun

Bisnis
14 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal