Muhammad Mursi Wafat, Erdogan: Mesir Harus Diadili di Mahkamah Internasional

Nathania Riris Michico
Sejumlah warga berkumpul di Pariser Plazt, Berlin, Jerman, Selasa (18/06), untuk mendoakan mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang meninggal dunia Senin (17/6). (FOTO: ABDULHAMID HOSBAS/ANADOLU AGENCY/GETTY IMAGES)

Keluarganya sejak lama menyuarakan keprihatinan atas kondisi perawatannya selama di penjara dan mengatakan bahwa pihak berwenang menolak permintaan mereka untuk memakamkannya di kota asalnya.

Sebaliknya, jenazah Mursi disemayamkan di wilayah timur Kairo sejak Selasa (18/6) pagi dalam pengamanan yang dilaporkan ketat.

Rupert Colville, juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, menyatakan pemerintah Mesir memiliki kewajiban untuk memperlakukan tahanannya secara manusiawi, dan menyerukan penyelidikan terkait penyebab Mursi.

"Ada kekhawatiran tentang kondisi penahanan Mursi, termasuk akses kepada perawatan medis yang memadai, serta akses yang memadai ke pihak pengacara dan keluarganya, selama hampir enam tahun dalam tahanan. Dia juga tampaknya telah ditahan dalam kurungan isolasi yang berjalan lama," kata Colville.

"Kami jelas meyakini bahwa harus ada penyelidikan independen serta menyeluruh atas keadaan kematian Mursi, termasuk kondisi penahanannya," tambahnya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
26 hari lalu

Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris

Internasional
2 bulan lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Nasional
2 bulan lalu

Pulang dari Mesir, Prabowo Langsung Rapat bareng Menteri

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Tegaskan RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal