Muhammad Mursi Wafat, Erdogan: Mesir Harus Diadili di Mahkamah Internasional

Nathania Riris Michico
Sejumlah warga berkumpul di Pariser Plazt, Berlin, Jerman, Selasa (18/06), untuk mendoakan mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang meninggal dunia Senin (17/6). (FOTO: ABDULHAMID HOSBAS/ANADOLU AGENCY/GETTY IMAGES)

Para pendukungnya kemudian turun ke jalan di Kairo, menuntut dia dilepaskan dan segera dijadikan kembali sebagai presiden.

Militer menanggapi tuntutan itu dengan membubarkan paksa dua kamp demonstran di ibu kota pada 14 Agustus dan menahan sejumlah pejabat kunci Ikhwanul Muslimin.

Hampir 1.000 orang tewas dalam aksi yang disebut pemerintahan sementara sebagai perlawanan melawan "terorisme".

Setelah Mursi dilengserkan, Mesir mengalami peningkatan aksi kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok Islam sekaligus pemberantasan gerakan Ikhwanul Muslimin yang dinyatakan sebagai kelompok teroris.

Selain muncul dalam persidangan, Mursi tak lagi terlihat di depan umum.

Pada saat bersamaan, pendahulunya, Hosni Mubarak, dibebaskan dari penjara—sebuah sinyal bahwa Mesir tidak bergerak maju sejak pemilihan umum yang membawa Mursi meraih kekuasaan secara singkat.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
26 hari lalu

Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris

Internasional
2 bulan lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Nasional
2 bulan lalu

Pulang dari Mesir, Prabowo Langsung Rapat bareng Menteri

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Tegaskan RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal