Uji coba itu dilakukan saat AS dan Korea Selatan (Korsel) memulai latihan militer gabungan.
Peluncuran rudal itu bertujuan untuk mengetahui fungsi tempur kapal serta fitur-fitur sistem rudalnya serta meningkatkan kemampuan para personel dalam melakukan serangan dalam perang sesungguhnya.
Kim memuji kapal tersebut sebagai armada mobilitas tinggi yang menjadi kekuatan tempur kuat. Selain itu, dia bangga dengan kesiapan alat dan personel yang konsisten dalam merespons segala situasi yang tiba-tiba.