Panglima Militer AS Akui Serangan Balik Ukraina Tak Jamin Kembalinya Semua Wilayah yang Direbut Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Panglima militer AS, Mark Milley. (Foto: Reuters)

Rusia memulai agresi militer di Ukraina pada Februari 2022. Setelah lebih dari 15 bulan, Kiev akhirnya melancarkan serangan balik pada awal Juni lalu. 

Tiga bulan kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan balasan Ukraina itu telah gagal. Kiev dikatakan kehilangan 71.000 prajuritnya dalam operasi itu. Beberapa pejabat Barat juga mengakui bahwa serangan balasan mereka tidak berhasil.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
10 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
10 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
11 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal