Pascaserangan Sri Lanka: Gereja Katolik Batalkan Semua Misa Minggu

Nathania Riris Michico
Para biarawati Katolik dalam upacara pemakaman para korban pengeboman Minggu Paskah. (FOTO: GETTY IMAGES)

Kardinal Malcolm Ranjith juga khawatir akan terjadinya serangan lebih lanjut.

"Karena situasi keamanan yang sedang berlangsung dan potensi ancaman yang berkelanjutan, kami menghentikan semua Misa Minggu sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujarnya.

Dia mengimbau umat Katolik "tetap berada di dalam ruangan dan berdoa". Dia berkata ibadah dalam skala kecil akan dilanjutkan saat situasi keamanan membaik.

Bagaimana situasi di Sri Lanka saat ini?

Pihak kepolisian Sri Lanka menyatakan terjadi baku tembak antara pasukan mereka dengan sebuah kelompok bersenjata di bagian timur negara itu, yang diduga terlibat dalam pengeboman saat perayaan Minggu Paskah yang menewaskan setidaknya 250 orang.

Polisi melakukan penggerebekan di Ampara Sainthamaruthu pada Jumat (26/4) dan dilaporkan kelompok bersenjata itu membalas dengan sebuah ledakan. Baku tembak pun kemudian terjadi.

Detail baku tembak masih belum jelas, tetapi media Sri Lanka menyebut satu warga sipil dan juga beberapa tersangka militan tewas dalam insiden itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
20 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
20 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
22 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Internasional
24 hari lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal