Pascaserangan Sri Lanka: Gereja Katolik Batalkan Semua Misa Minggu

Nathania Riris Michico
Para biarawati Katolik dalam upacara pemakaman para korban pengeboman Minggu Paskah. (FOTO: GETTY IMAGES)

Serangan yang terjadi, yang merenggut sedikitnya 250 nyawa, memperlihatkan kegagalan intelijen Sri Lanka. Kepala polisi dan pejabat tinggi kementerian pertahanan negara itu mengundurkan diri setelah insiden nahas itu.

Namun, Wickremesinghe berpendapat karena dia tidak mendapat peringatan apapun, dia tidak perlu mundur dari posisinya.

"Jika kami tahu (tentang apa yang akan terjadi) dan tidak mengambil tindakan, saya akan segera menyerahkan pengunduran diri saya. Tapi apa yang Anda lakukan ketika Anda tidak diberi tahu?"

Masalah komunikasi yang buruk kembali menunjukkan ketidakharmonisan antara dua orang terkuat di negara itu, Wickremesinghe dan Presiden Maithripala Sirisena.

Hubungan buruk di antara mereka pernah berujung pada pemecatan Wickremesinghe oleh Sirisena pada bulan Oktober lalu.

Dia dipekerjakan kembali pada Desember lalu sesuai dengan putusan pengadilan tertinggi Sri Lanka.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
20 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
20 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
22 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Internasional
24 hari lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal