Pascaserangan Sri Lanka: Gereja Katolik Batalkan Semua Misa Minggu

Nathania Riris Michico
Para biarawati Katolik dalam upacara pemakaman para korban pengeboman Minggu Paskah. (FOTO: GETTY IMAGES)

Sri Lanka mengerahkan hampir 10.000 personel keamanan di seluruh negeri untuk melacak semua pihak yang diduga bertanggung jawab atas serangan itu dan untuk mengamankan tempat-tempat beribadah di seantero negeri.

Keamanan sebelumnya juga ditingkatkan di sekitar masjid saat salat Jumat karena beberapa umat Muslim mengkhawatirkan aksi balas dendam.

Pihak berwenang Sri Lanka menuding kelompok ekstrimis Islam setempat, National Tawheed Jamath, atas serangan itu, meskipun IS juga mengklaim bahwa mereka ada di belakang serangan-serangan itu.

Perdana menteri 'tidak tahu' soal potensi serangan

Perdana menteri Sri Lanka mengatakan kepada BBC bahwa dia tidak diberitahu informasi intelijen terkait potensi serangan menjelang pengeboman Minggu Paskah.

Ranil Wickremesinghe mengatakan informasi penting tentang potensi-potensi bahaya di negara itu tidak diberikan kepadanya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
20 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
20 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
22 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Internasional
24 hari lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal