PBB: 30.000 Warga Suriah Mengungsi Sejak Awal September

Nathania Riris Michico
Puluhan ribu warga Suriah mengungsi untuk menghindari serangan di Provinsi Idlib. (Foto: ilustrasi)

DAMASKUS, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan sekitar 30.000 orang mengungsi dari bagian barat laut Suriah sejak awal September untuk menghindari serangan pasukan sekutu dan pasukan pemerintah di Idlib, kubu pertahanan terakhir yang dikuasai pemberontak.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan gabungan dari Suriah dan Rusia meningkatkan pengeboman terhadap Provinsi Idlib dan beberapa bagian daerah di dekat Hama.

Kawasan itu dikuasai oleh kelompok-kelompok anti-pemerintah yang terkait dengan Al Qaeda dan faksi-faksi yang bersaing.

Pasukan Pemerintah Suriah memasuki kawasan itu beberapa pekan terakhir. Wakil Sekjen PBB Untuk Urusan Kemanusiaan, Mark Lowcock, mengingatkan serangan darat akan menyebabkan jatuhnya korban jiwa dalam jumlah sangat besar, yang belum pernah terjadi pada abad ini.

Menurut Lowcock, diperkirakan akan ada 800.000 orang yang melarikan diri dari pertempuran di Idlib.

Idlib merupakan salah satu zona deekskalasi yang dibentuk dari hasil pembicaraan antara Rusia, Turki, dan Iran pada tahun lalu. Saat itu Suriah berhasil merebut kembali kendali atas lebih banyak wilayah negara yang direbut pemberontak.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AD) Donald Trump memperingatkan Suriah agar tidak melancarkan serangan terhadap Idlib. Trump menilai serangan itu akan menimbulkan tragedi kemanusiaan yang besar karena banyak warga sipil berada di Idlib.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Pasukan Suriah Tangkap Pemimpin Senior ISIS Taha Al Zoubi

Internasional
6 hari lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
6 hari lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
7 hari lalu

Balas Dendam Tentara Dibunuh, Amerika Gelar Operasi Mata Elang Buru ISIS di Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal