Pengakuan Para Tentara Venezuela yang Membelot dari Rezim Maduro

Nathania Riris Michico
Sejumlah tentara yang membelot dari kekuasan Presiden Venezuela Nicolás Maduro bersedia berbicara kepada BBC. (Foto: BBC)

Guaido menjanjikan amnesti bagi para pembelot jika mereka bergabung dengan "sisi benar dalam sejarah" itu.

Sabtu lalu, pemerintah Kolombia memperkirakan jumlah korban luka-luka akibat bentrokan di daerah perbatasan tersebut mencapai angka 300 orang.

Bantuan kemanusiaan yang menumpuk di Kolombia dan Brasil berada di jantung persaingan antara Maduro dan Guaido yang berawal dari terpilihnya kembali Maduro sebagai presiden pada pemilu 2018 lalu.

Selama beberapa tahun, Venezuela berada di tepi jurang krisis politik dan ekonomi.

Tingkat inflasi yang tak terkontrol menyebabkan melonjaknya harga komoditas, membuat banyak warga Venezuela kesulitan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Lebih dari tiga juga orang meninggalkan Venezuela dalam beberapa tahun terkahir, menurut Komisioner Tinggi PBB untuk pengungsi UNHCR.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
7 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
7 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
7 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal