PORT AU PRINCE, iNews.id - Perdana Menteri Haiti Ariel Henry mengumumkan pengunduran diri. Haiti dilanda kerusuhan melibatkan geng-geng kriminal untuk mendesak mundur Henry.
Kabar pengunduran diri Henry disampaikan pemimpin Komunitas Karibia, organisasi perkumpulan negara-negara di kawasan, Senin (11/3/2024), waktu setempat. Henry menjabat sebagai perdana menteri sejak 2021 terkait pembunuhan presiden sebelumnya, Jovenel Moise.
Para pemimpin kawasan bertemu pada Senin pagi di dekat Jamaika untuk membahas kerangka kerja transisi politik. Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu juga menyerukan percepatan pembentukan dewan kepresidenan untuk menggelar pemilu guna mengatasi konflik.
Geng kriminal menyerang beberapa gedung pemerintah di Ibu Kota Port au Prince, termasuk Istana Kepresidenan. Selain itu mereka juga menyerang kantor Kementerian Dalam Negeri dan kantor polisi. Serangan dilakukan beberapa geng kriminal dimulai sejak Jumat (8/3/2024).
“Sekitar 12 anggota geng tewas dalam aksi itu,” kata seorang sumber pejabat, saat itu.