PM Netanyahu Tolak Hentikan Pembangunan Pemukim Yahudi: Yerusalem Ibu Kota Israel

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu (Foto: AFP)

YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak tekanan apa pun untuk menghentikan pembangunan permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Yerusalem.

Pernyataan itu disampaikan Netanyahu setelah munculnya kecaman internasional terkait kerusuhan di Yerusalem Timur pada malam Ramadan serta rencana penggusuran rumah warga Palestina setelah tanah mereka diklaim pemukim Yahudi. 

Ketegangan di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, memicu bentrokan antara pasukan keamanan Israel dengan warga Palestina setiap hari.

"Kami dengan tegas menolak tekanan untuk menghentikan pembangunan di Yerusalem. Saya menyesalkan tekanan ini meningkat belakangan ini," kata Netanyahu, dikutip dari Reuters, Minggu (9/5/2021).

"Saya juga mengatakan kepada teman-teman terbaik kami, Yerusalem adalah ibu kota Israel. Sama seperti setiap negara, membangun dan mengembangkan ibu kotanya, kami juga memiliki hak untuk membangun dan mengembangkan Yerusalem. Itulah yang kami miliki dan itulah yang akan terus kami lakukan," kata Netanyahu, melanjutkan.

Yerusalem Timur merupakan salah satu wilayah yang diinginkan Palestina sebagai ibu kota negara di masa depan. Negosiasi yang ditengahi Amerika Serikat terhenti pada 2014. Sejak itu Israel mengklaim semua wilayah Yerusalem sebagai ibu kotanya meskipun tak diakui dunia internasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Pemakaman Islam di Australia Dilempari Kepala Babi, Buntut Penembakan Komunitas Yahudi

Internasional
11 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu

Internasional
13 jam lalu

PM Spanyol Pedro Sanchez Bangga Dukung Palestina: Waktu Membuktikan Kita Benar!

Internasional
14 jam lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp33 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal