PARIS, iNews.id - Polisi Prancis melakukan penggerebekan sebuah rumah yang berisi puluhan orang diduga sebagai jaringan teroris. Tindakan polisi berselang tiga hari setelah insiden pemenggalan kepala seorang guru di pinggiran kota Paris.
Penggerebekan itu merupakan respons polisi Prancis atas desakan ribuan demonstran yang turun ke jalan di sejumlah kota meminta pemerintah serius menangani kasus pembunuhan Samuel Paty.
Samuel Paty tewas dengan kondisi kepala terpenggal pada Jumat pekan kemarin. Dia dibunuh oleh Abdullakh Anzorov (18) setelah memberikan diskusi kebebasan berekspresi dengan membahas kartun Nabi Muhammad di kelas.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerard Darmanin, mengatakan penggerebekan jaringan teroris itu "memang dirancang untuk memberikan pesan kuat pada musuh-musuh negara bahwa mereka tidak akan bisa menikmati waktu santai semenit pun."
Polisi dan intel kontrol percakapan di media sosial ...