WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) membatalkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III sesuai jadwal sebagai upaya meredakan ketegangan dengan Rusia yang menyiagakan pasukan nuklir. Presiden Vladimir Putin pada akhir pekan lalu memerintahkan pasukan nuklir siaga tinggi setelah Rusia dihujani berbagai sanksi dari Barat atas keputusannya menyerang Ukraina.
Selain itu Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov juga memperingatkan Perang Dunia III bisa saja menjadi pertempuran nuklir, menambah kegelisahan yang sudah berkembang.
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan, keputusan untuk menunda uji coba ICBM Minutman III diharapkan bisa menjadi contoh bagi Rusia.
"Kami menyadari, di tengah ketegangan ini, betapa pentingnya bagi Amerika Serikat dan Rusia melakukan langkah-langkah untuk menekan risiko tersebut, mengingat ada risiko salah perhitungan," kata Juru Bicara Pentagon, John Kirby, dikutip dari Reuters, Kamis (3/3/2022).
Dia menambahkan, keputusan menunda uji coba rudal Minuteman III untuk menghindari kesalahpahaman dan salah pengertian.
"Kami tidak menganggap keputusan ini dengan enteng, tapi untuk menunjukkan kami merupakan kekuatan nuklir yang bertanggung jawab," ujarnya.
Minuteman III merupakan rudal balistik jarak jauh berkemampuan nuklir yang menjadi bagian penting dari persenjataan strategis AS. Rudal ini memiliki jangkauan lebih dari 9.600 kilometer dan dapat melesat dengan kecepatan 24.000 km per jam.