Profil Saif Al Islam, Putra Diktator Muammar Khadafi yang Maju Pilpres Libya

Anton Suhartono
Saif Al Islam Khadafi saat menjalani sidang di Zintan pada 25 Mei 2014 (Foto: Reuters)

Saif Al Islam malah muncul di luar sebuah hotel di Tripoli sambil menyapa para pendukungnya kemudian menghilang sampai muncul kabar bahwa dia benar-benar ditangkap. Dia kemudian dibawa ke Zintan untuk diadili. Meski sudah ditahan, Saif Al Islam menjalani sidang vonis secara in absentia pada 2015 oleh pengadilan Tripoli dan dijatuhi hukuman mati.

"Saya tidak takut mati, tapi jika Anda mengeksekusi saya setelah persidangan, Anda harus menyebut ini pembunuhan," kata Khadafi, sebagaimana dituturkan para pengacara.

Namun Saif Al Islam tidak menghadapi regu tembak. Dia bahkan bisa pergi ke luar kota sampai mendapatkan pengampunan dari pemerintah.

Pada Agustus 2021, Saif Al Islam mengumumkan akan kembali ke politik. 

"Sekarang saya orang yang bebas dan akan kembali ke panggung politik," kata Saif, dalam wawancara saat itu, sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 bulan lalu

Kirim Pasukan Garda Nasional ke Kota di AS, Trump: Saya Bukan Diktator!

Internasional
5 bulan lalu

Belum Puas! Presiden Uganda Mau Nyapres lagi hingga 7 Periode

Internasional
6 bulan lalu

Sosok Amer Mansour Al Gaddafi, Sempat Ditolak Naik Pesawat Haji hingga Muncul Keajaiban

Internasional
6 bulan lalu

Pemerintah AS Tepis Rencana Relokasi 1 Juta Warga Gaza ke Libya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal