Program Nuklir Iran Semakin Mengkhawatirkan, Kesepakatan dengan AS Terancam

Arif Budiwinarto
Iran membangun fasilitas nuklir bawah tanah di Natanz untuk mengantisipasi serangan udara. (foto: AFP)

TEHERAN, iNews.id - Tiga negara Eropa yakni Jerman, Prancis dan Inggris, menyebut program nuklir Iran saat ini semakin mengkhawatirkan. Jika terus dilanjutkan berpotensi menutup peluang kembali pada kesepakatan nuklir dengan Amerika Serikat

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) belum lama ini merilis laporan yang mengungkap Iran berencana memasang tiga kaskade sentrifugal baru IR-2m di fasilitas pengayaan uranium Natanz. 

Natanz merupakan fasilitas bawah tanah yang dibangun untuk menahan ancaman serta serangan udara. 

Aktivitas itu menyalahi kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara besar, termasuk tiga negara Eropa di atas. Isi kesepakatan hanya memperbolehkan Iran menggunakan sentrifugal IR-1 generasi pertama--yang memurnikan uranium jauh lebih lambat--untuk menambah stok uranium yang diperkaya di fasilitas Natanz. 

"Jika Iran serius menjaga diplomasi, mereka tidak boleh menerapkan langkah-langah ini," demikian pernyataan bersama tiga negara yang dikutip dari Al-Arabiya, Selasa (8/12/2020). 

Aktivitas pengayaan nuklir Iran berpotensi merusak peluang kembalinya AS ke JCPOA

Jerman, Prancis, dan Inggris yang bersama China dan Rusia merupakan pihak dalam kesepakatan penahanan nuklir Iran yang dikenal sebagai JCPOA mengingatkan Teheran agar menyeusaikan aktivitas pengayaan uranium mereka dengan kesepakatan tersebut.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
15 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
17 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
17 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
18 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal