Amal lalu memberitahu Taleb bahwa dia dimasukkan ke tahanan imigrasi dan tidak disediakan pengacara.
"Tiga hari kemudian, mereka melakukan deportasi, mengirim dia kembali ke Korea Selatan, tempat dia transit dalam perjalanan ke Sydney," jelas Taleb.
Dia mengaku sempat mengontak Amal namun kemudian kehilangan kontak.
"Kami tidak tahu apa yang terjadi padanya," katanya.
ABC News juga mendapat informasi mengenai kasus dua perempuan bersaudara asal Arab Saudi yang dicegah naik pesawat ke Sydney saat akan berangkat dari Hong Kong.
Kejadiannya pada 6 September 2018. Saat itu mereka ditemui oleh petugas Konsul Jenderal Arab Saudi dan dicegah melanjutkan penerbangan ke Australia. Padahal, kedua orang ini memiliki visa Australia dan tiket penerbangan Qantas
Menurut sumber ABC News, seorang petugas Satuan Perbatasan Australia yang bekerja di Bandara Hong Kong melarang kedua perempuan ini naik ke pesawat, karena dicurigai akan mengajukan suaka.