Departemen Dalam Negeri Australia membatalkan visa keduanya dan menolak memberikan penjelasan.
Kedua perempuan muda itu menghabiskan empat bulan terakhir bersembunyi di Hong Kong, hidup berpindah-pindah untuk menghindari keluarga atau pihak berwenang Arab Saudi.
Pada Januari lalu, remaja bernama Rahaf Mohammed, menjadi pemberitaan global karena mengunci diri di sebuah hotel dalam Bandara Bangkok, setelah dihentikan petugas imigrasi saat akan terbang ke Australia.
Rahaf yang kini mendapat suaka dari Kanada, mengaku mendengar mengenai tindakan petugas ABF yang menanyai perempuan asal Arab Suadi.
"Saya mendengar mereka menyelidiki para perempuan, terutama asal Arab Saudi dan menanyakan soal wali mereka," kata Rahaf, kepada ABC News.