Di kesempatan berbeda, Campbell mengatakan pemerintah AS mengetahui betul apa yang telah dikirim Korut ke Rusia. Dia menyebut senjata yang dikirim itu memiliki dampak besar di medan perang.
Namun pihaknya masih mendalami imbalan apa yang telah diberikan Rusia kepada Korut.
"Mata uang keras? Apakah energi? Apakah kemampuan yang memungkinkan mereka mengembangkan produk nuklir atau rudal? Kami belum tahu. Tapi kami prihatin dengan hal itu dan memantaunya dengan cermat," katanya.
Seorang pejabat senior kantor kepresidenan Korsel pada Rabu lalu mengatakan Putin diperkirakan tiba diu Korut dalam beberapa hari.
Sebelumnya surat kabar Rusia Vedomosti melaporkan Putin akan berkunjung ke Korut dan Vietnam dalam lawatannya.