Rayakan Black Friday, Jutaan Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di AS

Nathania Riris Michico
Warga AS berbelanja di toko utama, Macy's, saat Black Friday pada 23 November 2018 di New York City. (FOTO: AFP)

NEW YORK, iNews.id - Jutaan warga Amerika Serikat (AS) larut dalam pesta belanja Black Friday kemarin, Jumat (23/11/2018). Mereka memadati mal seperti Macy's ataupun toko serba ada, di antaranya Target.

Black Friday kerap dianggap sebagai tanda dimulainya musim belanja pada liburan akhir tahun. Walaupun peminat belanja secara daring terus meningkat, pengunjung yang meramaikan Black Friday tetap saja membeludak.

Di tengah suhu dingin yang menyelimuti Bumi bagian utara, warga AS tetap keluar rumah untuk mengunjungi toko, department store, mal, atau pusat perbelanjaan lainnya. Ahli Consumer Markets dari PwC Steven Barr mengungkapkan, Black Friday memicu adrenalin dibandingkan belanja secara daring.

“Di hari seperti Black Friday, yang dicari bukan kenyamanan (berbelanja), melainkan Black Friday menghadirkan emosi, belanja secara daring tidak akan membuat kita bersemangat,” paparnya, dilaporkan The Washington Post, Sabtu (24/11/2018).

Black Friday merupakan ajang belanja yang amat populer di AS, dan dinanti-nanti masyarakat Negeri Paman Sam tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Music
2 tahun lalu

Lirik Lagu Black Friday - Tom Odell dan Terjemahan

Belanja
4 tahun lalu

Bagaimana Asal Muasal Tradisi Belanja Black Friday & Mengapa Booming di Indonesia?

Keuangan
4 tahun lalu

Imbas Varian Baru Covid-19, Saham Ritel AS Merosot pada Black Friday

Internasional
7 tahun lalu

Penembakan di Mal AS saat Perayaan Black Friday, 1 Orang Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal