CHRISTCHURCH, iNews.id - Kepolisian Selandia Baru bekerja ekstra menyelesaikan penyelidikan di di Masjid An Nur, Christchurch, sehingga tempat ibadah tersebut bisa digunakan kembali untuk Salat Jumat esok hari, sepekan setelah penembakan brutal.
Masjid An Nur merupakan lokasi dengan jumlah korban terbanyak, yakni 42 korban tewas. Satu masjid lain yang menjadi target penembakan adalah Linwood Islamic Center, yakni dengan delapan korban.
Hingga saat ini, polisi belum belum bisa memastikan kapan penyelidikan di Masid An Nur rampung sehingga bisa dibuka kembali, namun segala upaya dilakukan.
Sekalipun masjid belum siap digunakan, Salat Jumat tetap akan diadakan di seberang jalan yakni lapangan Hagley Park.
"Polisi bekerja tanpa henti, kami melakukan segala daya untuk mengumpulkan semua barang bukti yang sesuai di tempat kejadian perkara sehingga kami bisa memastikan muslim bisa kembali ke masjid ini sesegera mungkin," kata seorang juru bicara kepolisian Christchurch, dikutip dari AFP, Kamis (21/3/2019).