"Tidak memiliki kasus aktif untuk pertama kalinya sejak 28 Februari tentunya merupakan sinyal penting dalam perjalanan kami. Tapi seperti telah kami katakan, kewaspadaan berkelanjutan terhadap Covid-19 akan terus menjadi penting," kata Bloomfield.
Selandia Baru termasuk salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi dengan memberlakukan lockdown selama 7 pekan dan berakhir bulan lalu.
Negara berpenduduk sekitar 5 juta jiwa itu mengonfirmasi 1.154 kasus virus corona, sebanyak 22 di antaranya meninggal.