Pasukan Mobilisasi Populer Irak, bagian dari pasukan keamanan pemerintah, menyatakan 16 anggotanya tewas, termasuk petugas medis. Sementara itu keterangan pemerintah Irak menyebutkan di antara korban tewas adalah warga spil.
Kemlu Irak memanggil kuasa usaha AS di Bagdad untuk menyampaikan protes resmi.
Serangan dilakukan dari beberapa platform termasuk pesawat pengebom jarak jauh B-1 yang diterbangkan dari pangkalan AS.
Serangan AS itu meningkatkan konflik yang telah menyebar ke Timur Tengah sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober.
Juru Bicara Kemlu Iran Nasser Kanaani mengatakan serangan tersebut merupakan kesalahan besar dan strategis AS yang hanya meningkatkan ketegangan dan ketidakstabilan di kawasan.
Direktur Staf Gabungan AS Douglas Sims mengklaim serangannya berhasil menghancurkan persenjataan kelompok milisi.