Pada Senin (22/4), Wickremesinghe menghadiri rapat Dewan Keamanan yang diminta oleh Sirisena setelah kembali dari kunjungan luar negeri. Menurut kantor Wickremesinghe, itu adalah pertemuan pertama dewan dengan perdana menteri sejak krisis politik pecah.
Senaratne melanjutkan, pasukan keamanan menyerbu tempat pelatihan Jamaah Tauhid Nasional. Pemerintah juga percaya ada hubungan jaringan internasional terkait dengan serangan itu.
"Kami tidak berpikir organisasi kecil dapat melakukan semua itu. Kami sekarang sedang menyelidiki dukungan internasional untuk mereka dan hubungan mereka yang lain, bagaimana mereka menghasilkan pelaku bom bunuh diri dan bom seperti itu," katanya.