Tak Akur dengan Presiden, PM Sri Lanka Tak Tahu soal Peringatan Teror

Nathania Riris Michico
PM Sri Lanka Ranil Wickremesinghe saat berbicara dalam konferensi pers di Kolombo, 21 April 2019. (FOTO: ISHARA S. KODIKARA / AFP)

Pada Senin (22/4), Wickremesinghe menghadiri rapat Dewan Keamanan yang diminta oleh Sirisena setelah kembali dari kunjungan luar negeri. Menurut kantor Wickremesinghe, itu adalah pertemuan pertama dewan dengan perdana menteri sejak krisis politik pecah.

Senaratne melanjutkan, pasukan keamanan menyerbu tempat pelatihan Jamaah Tauhid Nasional. Pemerintah juga percaya ada hubungan jaringan internasional terkait dengan serangan itu.

"Kami tidak berpikir organisasi kecil dapat melakukan semua itu. Kami sekarang sedang menyelidiki dukungan internasional untuk mereka dan hubungan mereka yang lain, bagaimana mereka menghasilkan pelaku bom bunuh diri dan bom seperti itu," katanya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
10 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
13 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Internasional
14 hari lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal