QUETTA, iNews.id – Tambang batu bara di wilayah barat daya Pakistan meledak, Jumat (12/3/2021). Akibatnya, enam penambang tewas dalam insiden yang terjadi di dekat perbatasan dengan Afghanistan itu.
Korban tewas itu termasuk di antara delapan penambang yang terperangkap sekitar 300 meter di bawah tanah ketika akumulasi gas metana meledak di tambang batu bara yang terdapat di daerah Marwar, Provinsi Balochistan.
“Enam mayat telah diambil oleh tim penyelamat dari lokasi tambang yang terkena dampak (ledakan) pagi ini,” kata seorang pejabat senior Direktorat Pertambangan Balochistan, Jumat pagi waktu setempat, dikutip Reuters.
“(Tambang itu) telah ditutup dan Kepala Inspektur Pertambangan telah memerintahkan penyelidikan insiden tersebut,” ucapnya.
Presiden Federasi Pekerja Tambang Batubara Balochistan, Sultan Muhammad Lala mengatakan, sepanjang tahun lalu, 102 penambang batu bara tewas di Balochistan dalam 72 insiden berbeda. Menurut dia, pemerintah dan pengusaha atau pemilik tambang tidak mampu menjamin kondisi kerja yang aman di lokasi galian.
Sebuah ledakan yang disebabkan oleh gas metana di tambang batu bara lain di Marwar pada Mei 2018 menewaskan 20 pekerja. Pada Agustus tahun itu juga, ledakan yang dipicu gas metana lainnya terjadi di Kota Quetta, menewaskan tujuh orang.