RSF di Khartou mengonfirmasi keputusan gencatan senjata yang dimulai tengah malam. Gencatan senjata dilakukan untuk memfasilitasi upaya kemanusiaan.
"Kami menegaskan komitmen untuk gencatan senjata penuh selama periode itu," kata RSF.
Sementara SAF mengatakan di halaman Facebook-nya, pihaknya juga menyetujui kesepakatan gencatan senjata. Koalisi kelompok masyarakat sipil Sudan yang telah menjadi bagian dari negosiasi transisi menuju demokrasi menyambut baik berita tersebut.
Menurut seorang wartawan Reuters, menjelang pengumuman gencatan senjata malam, serangan udara dan pertempuran darat mengguncang Omdurman, salah satu dari tiga kota yang berdekatan di wilayah ibu kota. Bentrokan juga pecah di ibu kota Khartoum.
Asap gelap menyelimuti langit di dekat bandara internasional di pusat Khartoum yang bersebelahan dengan markas tentara. Ledakan tembakan artileri mengguncang kawasan sekitarnya.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan, kekerasan di negara yang mengapit Laut Merah, Tanduk Afrika, dan wilayah Sahel itu berisiko menimbulkan bencana besar yang dapat melanda seluruh wilayah dan sekitarnya. Dewan Keamanan merencanakan pertemuan di Sudan pada hari Selasa.