BANGKOK, iNews.id - Jakrapanth Thomma, tentara Thailand yang menembak mati 25 orang di Nakhon Ratchasima (Korat), hingga Minggu (9/2/2020) pagi masih bersembunyi di Terminal 21. Pelaku menghabiskan waktu menyiarkan langsung aksinya itu melalui Facebook, sebelum dihapus oleh perusahaan.
Aksi Jakrapanth bermula, Sabtu (8/2/2020), dengan menembak mati komandannya di rumah dan dua orang lainnya di kamp militer. Dia lalu membawa senjata di kamp tersebut dan membawa kendaraan tempur Humvee. Di perjalanan dia menembaki beberapa warga sipil.
Aksinya melanjutkan di Terminal 21 dengan menembaki banyak orang lain menggunakan senapan mesin M60.
Usai penyisiran di basement mal pada Sabtu malam, petugas menemukan empat jenazah lagi, menambah korban tewas menjadi 25, termasuk seorang polisi. Selain itu sekitar 30 orang dilaporkan mengalami luka.
Kementerian kesehatan Thailand mengungkap, sedikitnya 10 orang dalam kondisi kritis di rumah sakit, sehingga dikhawatirkam jumlah korban tewas bisa bertambah. Selain itu masih ada pengunjung yang terperangkap di mal.