Perez merupakan seorang pensiunan jenderal berusia 72 tahun. Dia dipaksa mengundurkan diri empat bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Aksi protes masyarakat saat itu begitu masif atas atas skandal korupsi yang dilakukan Perez.
"Selanjutnya hanya bisa mengajukan banding," kata Perez kepada wartawan selama jeda persidangan.
Kepada wartawa, dia juga merasa tertipu karena vonis itu dibuat tanpa bukti sama sekali.
Perez dan Baldetti dituduh memimpin jaringan penipuan bea cukai. Kasus itu menyebabkan negara kehilangan 3,5 juta dolar AS selama pemerintahan mereka.
Dalam kasus penipuan itu, importir harus membayar suap untuk menghindari pembayaran bea cukai. Dalam kasus itu, lebih dari 20 orang yang terlibat telah didakwa.