LUANDA, iNews.id - Jaksa Angola memutuskan untuk menyita beberapa gereja milik salah satu komunitas kristen terbesar asal Brasil atas tuduhan penipuan dan aktivitas kriminal di negara Afrika barat daya itu.
Gereja Evangelist Kerajaan Tuhan (UCKG) yang memiliki 8 juta pengikut di Brasil telah hadir di lebih dari 100 negara dan memiliki setidaknya puluhan gereja di benua Afrika.
Tahun lalu, sekitar 300 uskup UCKG Angola memisahkan diri dari keuskupan Brasil. Mereka mengecam praktik yang bertentangan dengan "realitas Afrika dan Angola" serta menuduh gereja melakukan penggelapan fiskal.
Klaim mereka mendorong Kantor Kejaksaan Agung Angola untuk membuka proses pidana terhadap UCKG pada Desember tahun lalu.
Pada Jumat (14/8/2020), Jaksa Penuntut Umum Alvaro Da Silva Joao mengumumkan penyitaan tujuh rumah peribadatan UCKG di Angola.