Dia langsung dibawa ke rumah singgah KJRI Hong Kong sambil menunggu proses pemulangan ke Tanah Air.
Putusan bebas kasus narkoba melibatkan WNI merupakan yang pertama pada 2020. Sebelumnya ada dua WNI yang dibebaskan dalam kasus yang sama, yakni diperdaya sebagai kurir narkoba.
Seorang WNI bernama Diana Ulfa diputus bebas oleh pengadilan Hong Kong. Dia datang ke Hong Kong untuk tujuan wisata, namun ditangkap petugas Bea dan Cukai sesampainya di bandara setempat pada 24 Mei 2018 karena kedapatan membawa tas berisi sekitar 2.000 gram narkoba.
Seorang WNI berinisial RS juga diputus bebas oleh pengadilan setempat setelah ditangkap pada 27 Desember 2016 oleh aparat Bea dan Cukai. Dia kedapatan membawa sabu-sabu seberat 2,25 kilogram saat transit di bandara Hong Kong dalam perjalanan dari Addis Ababa, Ethiopia, menuju Kuala Lumpur, Malaysia.